TRIBUNNEWS.COM – Google sedang mengerjakan proyek ambisius: Project Tango. Melalui Project Tango, Google mencoba menembus batas kemampuan smartphone yang sudah beredar.
Seperti yang sudah kita pahami, smartphone telah menjadi bagian yang tak dapat terpisahkan dengan keseharian miliaran orang di dunia saat ini. Melalui perangkat genggam tersebut, kita bisa melakukan banyak aktivitas; menulis pesan, berinteraksi, membeli saham, membaca berita, bermain game, mengerjakan tugas, sampai merekam momen berharga.
Namun, Google melihat sebuah dunia baru yang bisa digapai smartphone setelah penelitian yang cukup panjang. Itulah Project Tango, sebuah perangkat yang akan memaksimalkan potensi dari Virtual Reality dan Augmented Reality.
Jika dilihat dari bentuknya, tidak ada perbedaan perangkat ini dengan yang beredar di pasar, termasuk spesifikasinya. Namun, Tango adalah sebuah terobosan dalam memanfaatkan kamera belakang ponsel ke level yang belum pernah kita lihat selama ini.
Bila fungsi kamera ponsel Anda saat ini hanya untuk memotret atau merekam berbagai peristiwa yang sangat bermakna, Tango melakukan hal yang lebih jauh lagi. Kamera belakang perangkat Project Tango bisa menjadi tulang punggung dalam menciptakan peta tiga dimensi yang diproyeksikan ke dalam smartphone.
“Tujuan dari Project Tango adalah memberikan sebuah perangkat bergerak yang dapat memahami ruang dan waktu.” Kata Johnny Lee, Project Lead Advanced Technology and Projects (ATAP). “Dalam beberapa tahun terakhir, tim kami telah bekerja dengan universitas, laboratorium penelitian, dan rekan-rekan dari berbagai industri dari sembilan negara di seluruh dunia.”
Dia menambahkan, serangkaian penelitian serius itu dilakukan untuk menuai semua hasil penelitian bertahun-tahun dalam bidang robotika dan komputer, serta memfokuskan teknologi tersebut ke dalam smartphone yang unik. "Sekarang, kami siap untuk memberikan purwarupa ini kepada para pengembang yang dapat membayangkan segala kemungkinan dan mebawa semua ide itu menjadi kenyataan.”
Ya, sama seperti saat merekam video, begitu kamera ponsel Project Tango diaktifkan, layar akan berubah menjadi proyektor tiga dimensi dan menerjemahkan semua yang terlihat oleh kamera ke dalam dunia virtual yang nantinya akan berguna untuk pengembangan game maupun peta ruangan dengan detail yang baik.
Saat ini, Google mengumumkan telah bekerja sama dengan lebih dari 16 perusahaan dan organisasi yang berminat untuk menggali teknologi ini lebih jauh.
Uniknya, ponsel berukuran 5 inchi ini tidak akan menggunakan sistem operasi Android, tetapi memiliki pemrograman yang nantinya akan cocok dengan Java, C/C++, bahkan Unity Game Engine.
0 comments:
Post a Comment