Dua ledakan besar di sebuah pasar yang sibuk di kota Maiduguri, timur laut Nigeria, menyebabkan sedikitnya 50 orang tewas, seperti dilaporkan Palang Merah.
Sumber-sumber rumah sakit mengatakan banyak korban jiwa adalah anak-anak.
Maiduguri nerupakan pangkalan pusat militer untuk melawan kelompok militan Islam, Boko Haram, yang belakangan ini meningkatkan serangannya.
Belum ada kelompok yang mengaku atas serangan yang berlangsung Sabtu (01/02) malam waktu setempat.
Ledakan di pasar dekata bandara itu dilaporkan amat besar sampai menghancurkan beberapa gedung menjadi puing-puing.
Bom disembunyikan di sebuah truk yang penuh dengan kayu dan di sebuah mobil. Ketika orang sedang berupaya untuk menolong korban akibat ledakan pertama, bom yang kedua meeldak.
Presiden Nigeria, Goodluck Jonathan, sudah menyatakan keadaan darurat di tiga negara bagian -Adamawa, Yobe, dan Borno- sebagai upaya untuk melawan perlawanan kelompok militan.
Namun beberapa pihak berpendapat keadaan darurat tidak efektif karena Boko Haram meningkatkan serangannya.
Pekan lalu, pihak berwenang mengatakan serangan militan Islam atas sebuah sekolah menengah di negara bagian Yobe menewaskan 29 siswa.
0 comments:
Post a Comment