TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Kekhawatiran publik The Jakmania atas cedera yang dialami Ismed Sofyan mulai terkikis. Bek sayap Persija Jakarta itu sudah mulai berlatih, Kamis (1/5/2014), pasca cedera usai melawan Gresik United, empat hari lalu.
Ismed sempat terkulai lemas di tengah lapangan akibat berbenturan dengan gelandang Gresik United Shohei Matzunaga, Selasa (29/4/2014). Dampaknya, pelipis Ismed robek dan mengalami pendaharan serius sehingga harus dilarikan ke rumah sakit TNI AL Mintoardjo, Benhil, Jakarta Pusat.
Fisioterapis Persija Muhammad Yanizar Lubis menyatakan Ismed sudah berangsur pulih. Namun, masih harus menghindari benturan keras di kepala. Pemain 34 tahun itu disarankan menggunakan penutup kepala jika harus diturunkan menghadapi Arema Cronus, Minggu (5/5/2014).
"Kami sedang mencari penutup kepala untuk melindungi kepalanya dari benturan. Mungkin dibutuhkan pelindung seperti yang dikenakan Cristian Chivu (Inter Milan)," kata Yanizar kepada Harian Super Ball.
Peran Ismed di kubu Macan Kemayoran memang terbilang vital. Syarat pengalaman, punya kepemimpinan yang baik, dan punya akurasi umpan silang yang baik.
Duet Ismed dan Ramdani Lestaluhu di sektor sayap kanan menjadi salah satu senjata mematikan yang dimiliki Persija. Meski tidak lagi muda, namun Ismed tahu betul kapan harus melakukan overlaping dengan efektif.
Jajaran pelatih Persija pun belum dapat memastikan apakah akan menurunkan Ismed atau mulai memberikan kepercayaan kepada Victor Pae. Pasalnya, bek asal Papua itu tampil brilian sekaligus mencetak gol kemenangan Persija 1-0 atas Gresik.
Victor bisa menjadi alternatif jika kondisi kebugaran Ismed belum stabil. Bek 28 tahun itu memiliki kecepatan dan cukup disiplin mengawal pemain lawan. Namun, kemampuannya dalam membantu serangan dari sisi sayap belum semaksimal Ismed. JUN
0 comments:
Post a Comment