Thursday, May 29, 2014

Jika Muncul Tanda-tanda Ini, Sebaiknya Minyak Goreng Tak Usah Digunakan Lagi


Jika Muncul Tanda-tanda Ini, Sebaiknya Minyak Goreng Tak Usah Digunakan Lagi
net







TRIBUNNEWS.COM - Dalam dapur rumah tangga, sudah menjadi hal yang biasa jika kita menggunakan minyak goreng yang sudah terpakai beberapa kali . Masalahnya, berapa kali minyak goreng yang sudah terpakai bisa digunakan untuk menggoreng lagi?



Sebenarnya tak ada aturan ketat mengenai berapa kali Anda dapat menggunakan kembali minyak goreng yang sudah terpakai. Hal itu tergantung berapa lama Anda memakainya untuk menggoreng setiap kali, dan jenis makanan apa yang Anda goreng.



Titik asap pada minyak adalah suhu di mana minyak mulai melepaskan asap dan mulai membakar makanannya. Setiap kali minyak dipanaskan, titik asap berkurang sedikit.



Karena itu, idealnya paling baik menggunakan minyak berbahan sayur dengan citarasa netral. Minyak safflower , biji matahari, jagung, kanola, dan minyak kacang tanah, memiliki titik asap di atas 230 derajat Celcius, di mana kebanyakan makanan digoreng pada suhu sekitar 180-190 derajat Celcius. Dengan demikian, minyak berbahan sayur lebih cocok untuk digunakan kembali ketimbang yang berbahan dasar lemak hewani.



Agar minyak tetap enak ketika digunakan kembali, saring minyak setiap kali habis digunakan supaya partikel-partikel kecil dari makanan yang terlepas dari makanan bisa disingkirkan. Pastikan juga minyak sudah mendingin dalam suhu ruangan sebelum disaring. Simpan minyak dalam wadah kedap udara di tempat yang kering. Jangan menuangkan minyak panas ke dalam wadah. Simpan minyak dalam tempat terpisah dari minyak yang baru.



Lalu kapan sebaiknya minyak tak digunakan lagi?



Ada tanda-tanda yang bisa Anda lihat. Jika minyak mulai berasap sebelum Anda mencapai suhu memasak, atau mendekati suhu memasak, sebaiknya buang minyak tersebut. Dikhawatirkan minyak akan terbakar selama proses memasak. Jika warna minyak menjadi sangat gelap dan mengental, atau baunya tengik, sebaiknya jangan digunakan lagi.



Jangan meninggalkan wajan ketika Anda menggoreng makanan dengan minyak banyak dan panas (deep-fried ). Gunakan penutup wajan ketika minyaknya memercik untuk menghindari terjadi percikan api. Hindari menuangkan air pada wajan ketika terjadi percikan api. (Tabloidnova.com/Dini Felicitas/Nigella.com)







0 comments:

Post a Comment