Cerita kelam dan dramatik tentang Arcayus - mutan panda terakhir di dunia pasca kiamat - telah memikat perhatian audiens secara global dalam serial petualangan online "Wastelander Panda".
Penggemar dari lebih dari 150 negara sangat antusias mengikuti alur cerita panda raksasa dan perjalanan panjangnya membalas dendam atas kematian saudara lelakinya yang bernama Isaac.
Sekumpulan anak muda pembuat film dari Australia Selatan berhasil meyakinkan industri perfilman untuk mendukung cerita mereka ini dan baru saja menyelesaikan enam episode baru.
Direktur dan penulis Victoria Cocks mengatakan "Wastelander Panda" memiliki jumlah penggemar yang cukup besar di Korea dan China. "Saya tidak mengerti mengapa orang-orang menontonnya, karena saya tidak bisa membaca Twitter mereka, tetapi saya pikir mereka menemukan sisi unik cerita ini."
Bagi para pembuat "Wastelander Panda", bekerja secara online tidak berarti mereka bisa seenaknya dan berkompromi secara profesional dan kualitas. "Kami berusaha untuk bekerja sekeras mungkin, sehingga kami bisa sejajar dan berkompetisi dengan para pembuat acara TV paling top di sini maupun di luar negeri," kata produser Kirsty Stark.
Victoria Cocks mengatakan lebih lanjut bahwa ada banyak hal yang bisa dinikmati para penggemar 'Wastelander Panda' ke depannya, karena banyak cerita mengenai Arcayus dan Isaac bisa disajikan.
"Kami harus mulai dengan hal kecil dulu dan ada banyak tahap menuju ke sana. Tetapi tidak ada salahnya dengan berusaha mendapatkan lebih banyak pengalaman dan belajar lebih banyak lagi sehingga ketika kita sampai di titik itu, kita benar-benar telah siap."
Website 'Wastelander Panda' menyajikan lebih banyak info mengenai proyek mereka dan semua film bisa diunduh di YouTube.
0 comments:
Post a Comment