Anjloknya harga karet di Kabupaten Melawi sejak beberapa bulan terakhir, ternyata berdampak bagi semua kalangan. Termasuk bagi penjual mandau keliling yang ada di Kota Juang. Mereka mengaku pendapatannya turun drastis lantaran sepi pembeli.
TRIBUNNEWS.COM - PAGI itu sekitar pukul 9.30 wib, seorang pria paru baya beristirahat di sebuah warung kopi di kawasan kantor bupati Melawi.
Setelah puluhan kilo meter menapaki ruas jalan di kota Juang sembari menenteng sejumlah mandau di tangannya.
Setelah meletakan mandau di atas meja, pria yang bekerja sebagai penjual mandau keliling itu kemudian menawarkan mandau kepada pengunjung di warung kopi tersebut.
Namun tak satupun yang berminat. Padahal harga yang ditawarkannya jauh lebih murah dari sebelumnya.
“Ini yang bagus hanya Rp 700 ribu saja bang, murah sekarang ini, kalau dulu saya jualnya Rp 1,2 juta, kalau yang agak kecil bisa Rp 300 ribu, kalau dulu saya jual Rp 500 ribu,” kata pria yang bernama Guncang itu mencoba menawarkan.
Pria berusia 54 tahun itu kemudian menjelaskan, jika mandau yang dijualnya tersebut kualitasnya sangat baik, karena bahan bakunya pilihan.
Sementara sarung dan pegangannya terbuat dari kayu belian dengan ukiran yang menarik dan mengandung nilai seni tinggi.
Ada beberapa jenis mandau yang dijual Guncang, mulai dari mandau biasa, mandau sedang dan mandau besar. Harga masing-masing mandau itu berbeda tergantung jenis bahan dan tingkat kesulitan pembuatannya.
Guncang mengatakan, dampak anjloknya harga karet memang sangat terasa. Padahal pada tahun-tahun sebelumnya tidak terlalu sulit untuk menjual mandau, kendatipun harganya relatif tinggi.
“Dulu walaupun harganya mahal masih laku sampai 3 atau empat bilah, kalau sekarang sulit. Saya tidak ambil untung, paling hanya ambil upah dari pemiliknya saja, karena memang semakin sulit jualnya, karena harga karet murah” kata Guncang yang sudah lima tahun berjualan mandau ini.
Kini Guncang tak banyak berharap dari menjual mandau. Dia hanya ingin supaya harga karet segera bangkit, sehingga ekonomi masyarakat membaik. Dengan demikian pembeli yang akan menawar mandaunya juga banyak. (ali anshori)
0 comments:
Post a Comment