Merokok dan gen BRCA2 yang memperkuat risiko kanker payudara bersama-sama akan "sangat" meningkatkan kemungkinan berkembangnya kanker paru-paru, jelas sebuah penelitian yang melibatkan 27.000 orang.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature menemukan gen tersebut dapat meningkatkan resiko terkena kanker paru-paru sebanyak dua kali.
Beberapa pria dan wanita menghadapi risiko yang jauh lebih besar, jelas sebuah tim di Institute of Cancer Research, London.
Hubungan antara varian gen BRCA dan kanker payudara sudah diketahui - sebuah diagnosa membuat artis Hollywood Angelina Jolie memutuskan untuk menjalani mastektomi ganda sebagai pencegahan - tetapi hal tersebut juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker lain yang mempengaruhi wanita seperti kanker ovarium dan kanker prostat pada pria.
Penelitian tersebut membandingkan kode genetik dari orang dengan dan tanpa kanker paru-paru.
Perokok memiliki 40 kali kemungkinan mengidap kanker paru-paru, tetapi mereka yang memiliki gen dengan mutasi BRCA2 80 kali lebih mungkin mengidap kanker paru-paru, ungkap sebuah analisa.
0 comments:
Post a Comment