Suriah mengecam serangan udara Israel yang menyasar pangkalan militer yang dilaporkan menewaskan 10 tentaranya.
Dalam pernyatannya, Kementerian Luar Negeri Suriah mengatakan lima pesawat tempur Israel pada Minggu (22/06) malam melancarkan serangan yang didukung dengan tembakan mortir dan tank.
Selain jatuh korban jiwa, serangan juga menyebabkan kerusakan besar atas pangkalan dan peralatan di sana.
Israel menyatakan serangan tersebut merupakan balas dendam atas tembakan rudal dari Suriah, yang menewaskan seorang remaja berusia 13 tahun di Dataran Tinggi Golan.
Namun tidak jelas apakah serangan dilancarkan oleh pasukan pemerintah atau kelompok pemberontak.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Senin 23 Juni, menegaskan akan mengambil tindakan yang lebih tegas jika ada serangan lebih lanjut dari Suriah.
"Tadi malam kami melancarkan kekuatan atas sasaran-sasaran di Suriah yang beraksi melawan kami dan jika diperlukan kami akan menggunakan kekuatan tambahan," tuturnya kepada para anggota Partai Likud pimpinannya.
Militer Israel mengatakan pesawat tempur mereka melancarkan serangan atas sembilan sasaran di Suriah.
Israel juga mengerahkan tentaranya di perbatasan Israel-Suriah dekat Dataran Tinggi Golan.
0 comments:
Post a Comment