
Laporan Wartawan Sriwijaya Post Andi Wijaya
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Pria beristri yang baru berusia 20 tahun bernama Brian, tega memerkosa perempuan berumur 28 tahun di atas batu nisan dalam kompleks kuburan etnis Tionghoa, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Peristiwa tersebut terjadi, Kamis (19/6/2014) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Brian lantas ditangkap aparat Polresta Palembang, Jumat (20/6) kemarin.
Warga Jalan Pangeran Ayin Lorong Azhar, Kelurahan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, ini menangis tersedu di depan istrinya Dk (18), yang datang membesuknya.
"Ngapo semua ini terjadi. Dak ingat apo samo aku nih," ujar Dk dengan mata merah menahan tangis di depan suaminya.
Brian menikahi Dk Agustus 2013, dan sudah dikaruniai seorang anak. Tidak ada masalah apa pun dengan istrinya yang memiliki kulit hitam manis dengan tubuh tinggi dan berjilbab tersebut.
"Aku tidak tahu pak, mengapa semua ini terjadi. Sekitar 150 meter dari lokasi kejadian, aku baru kepikiran ingin memperkosanya. Sebelumnya sama sekali tidak ada niat," ujar Brian.
Brian menuturkan, kejadian ini berawal saat ia datang ke kawasan Jalan Veteran Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan IT II, untuk menemui kenalan barunya bernama Feri.
Karena Feri yang menjanjikannya untuk berjualan telur tidak ada di rumah, saat itu ia lantas duduk dekat warung depan gerbang, tepat di Lorong Karyawan dan memarkirkan motornya, Honda Blade nopol BG 2508 JP.
"Dahulu saya pernah kerja di Adira Finance. Karena tidak ada kerjaan lagi, saya mau menemui kak Feri," katanya.
Saat hujan deras sekitar pukul 09.30, ia berniat pulang setelah lama menunggu Fery yang tak kunjung datang. Saat itulah, Mei yang tinggal di kawasan tersebut muncul dan hendak pergi kerja ke kawasan PTC.
Karena Brian merasa dilihat dan dikira tukang ojek, iapun menawarkan diri mengantarkan Mei yang baru dikenalnya itu. Saat itu, Brian berpikir dapat uang tambahan sekalian pulang ke rumah.
"Ketika saya tawari, korban meminta diantar ke PTC. Tetapi saat itu korban pergi ke bank sebentar deket lorongnya, lalu balik lagi," tuturnya.
Dalam perjalanan, tiba-tiba muncul niat busuk Brian. Ia lantas membawa Mei ke kompleks kuburan Talangkerikil. Di situ, Brian membaringkan Mei di atas batu nisan. Meski Mei sempat menangis, Brian sama sekali tak menghiraukannya, dan terus menyalurkan nafsu setannya.
"Setelah melakukan hal itu lalu saya antar korban lagi dia ke PTC," katanya.
Penyidik unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Palembang bakal menjeratnya dengan Pasal 285 KUHP tentang perkosaan.
0 comments:
Post a Comment