Seorang jaksa Prancis mengatakan seorang pria yang ditangkap di negara itu menyimpan video yang di dalamnya berisi pengakuan bahwa ia bertanggung jawab atas serangan bersenjata di Museum Yahudi di Brusells bulan lalu.
Jaksa Francois Molins mengatakan polisi menangkap Mehdi Nemmouche, 29, pada Jumat (30/05). Ia ditangkap di Marseille setelah tiba dengan menumpang bus dari Amsterdam.
Molins menambahkan Mehdi Nemmouche tampaknya telah mengalami radikalisasi di penjara sebelum menghabiskan waktu selama satu tahun di Suriah. Ia diduga berjuang bersama para pejuang pemberontak di sana.
Menurut Molins, polisi Prancis juga menemukan senapan Kalashnikov dan pistol yang diyakini digunakan dalam serangan di Belgia itu. Tiga orang tewas dalam serangan, sementara satu korban lagi masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
"Film pendek berdurasi 40 detik menunjukkan dua pucuk senjata yang disita dan juga pakaian yang dikenakan oleh pria bersenjata dan kamera jenis go pro," kata Francois Molins dalam jumpa pers di Paris (01/06).
Dalam film ini, lanjutnya, pembuat video tidak tampak di kamera tetapi terdengar suara yang tampaknya merupakan suara Mehdi Nemmouche.
Nemmouche disebutkan membuat film itu karena kamera yang semula dibawa untuk merekam serangan di Museum Yahudi ternyata gagal berfungsi.
0 comments:
Post a Comment