TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengadakan acara doa dan dzikir bersama yang digelar di GOR Otista Jakarta Timur dan turut dihadiri oleh warga sekitar. Acara tersebut dilakukan sebagai wujud syukur HUT ke-487 Jakarta, HUT ke-53 Jokowi, serta haul Bung Karno.
Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur William Yani mengatakan semakin dekatnya waktu pemungutan suara dan berakhirnya masa kampanye, menyebabkan suhu politik semakin meningkat.
"Doa bersama ini digelar agar warga diberikan ketenangan dan tidak mudah terprovokasi. Mengingat semakin dekatnya waktu pemungutan suara yang akan berlangsung 9 Juli," ujar politisi yang akrab dipanggil Willi dalam keterangannya, Minggu (22/6/2014).
"Berbagai manuver dan penghalalan kerap dilakukan sekelompok orang untuk menjadi pemenang dalam pesta demokrasi ini. Istigosah ini diharapkan akan menjadi penyejuk untuk warga yang akan memilih,” tuturnya.
Menurutnya doa bersama ini sekaligus wujud syukur di hari jadi Jakarta. Dimana dengan segala problematika yang kompleks, kondisi ibukota masih aman dan kondusif. "Hal ini terlihat dari saat berlangsungnya pemilihan legislatif (pileg) beberapa waktu lalu," ucapnya.
Sementara itu, Ketua BP Pilpres DPC PDI Perjuangan Jaktim Chairul Ikhsan, mengatakan tujuan doa bersama ini sebagai ajang konsolidasi internal partai pendukung Jokowi-JK di Jaktim. "Konsolidasi sudah dimulai 12 Juni di GOR Pulogadung, 22 Juni di GOR Otista dan 24 Juni mendatang di GOR Ciracas," ujarnya.
0 comments:
Post a Comment