Saturday, June 28, 2014

Buruh Ingin Penghapusan Sistem Outsourching



Buruh Ingin Penghapusan Sistem Outsourching


Randa Rinaldi/Tribunnews.com





TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal kembali menyuarakan penghapusan outsourching untuk buruh.


Menurutnya isu outsourching merupakan isu yang sangat penting di seluruh dunia. Banyaknya gerakan-gerakan guruh yang menyuarakan perubahan tentang kebijakan outsourching karena masalah ini dianggap penting oleh kaum buruh.


"Saya rasa pak Prabowo 5 tahun lalu berani dan konsisten menyatakan untuk menolak outsourching," ujarnya di, Jakarta Selatan, Sabtu (28/6/2014) siang.


Isu penolakan outsourching ini juga telah disampaikan oleh Said sebagai perwakilan buruh ke pasangan Joko Widodo. Namun menurutnya Jokowi belum cukup punya keberanian dalam menolak outsourching.


Merapatnya Said Iqbal ke kubu Prabowo Subianto dan Hatta Radjasa disebutkan karena Prabowo mau menghapus sistem outsourching di Indonesia.


"Kalau sekarang pelaksanaan Undang-Undangnya salah,"ujarnya.


Buruh menginginkan adanya penghapusan terhadap sistem kerja outsourching. Ia membenarkan apa yang disampaikan Prabowo mengenai outsourching.


"Betul apa yang dikatakan Prabowo karena negara bukan wasit, mekanisme pasar silahkan berjalan

tapi ketika ada kemiskinan, negara harus hadir,"ujarnya.








0 comments:

Post a Comment