TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Maksud hati memadamkan kobaran api yang melanda permukiman di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu (28/6/2014) siang. Dua unit mobil pemadam kebakaran malah mengalami kecelakaan saat melintas di tol layang Wiyoto-Wiyono Msc KM 21 Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.
Berdasarkan data yang dihimpun, kecelakaan beruntun itu melibatkan dua mobil pemadam kebakaran bernopol B 9158 PHA dan B 9380 LQ serta mobil Volvo bernopol B 1970 KJ dan Mitsubishi Pajero B 100 APL. Akibatnya, tiga petugas pemadam dan dua pengemudi mobil pribadi mengalami luka di bagian tangan.
Insiden ini berawal, ketika dua unit mobil pemadam melaju beriringan menuju Muara Baru untuk melakukan pemadaman. Namun saat melintas di KM 21 arah Jembatan Tiga, salah satu mobil damkar menabrak pembatas jalan (barier--Red), pada saat bersamaan dari arah belakang tiba-tiba diseruduk oleh mobil pemadam lainnya.
Disisi lain, pembatas jalan yang ditabrak itu terpental ke jalur tol arah sebaliknya. Seketika mobil sedan Volvo bernopol B 1970 KJ dan Pajero B 100 APL menghantam pembatas jalan tersebut.
Kasubdit Lantas Polda Metro Jaya, AkBP Jazari, mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan penanganan. Sementara korban yang merupakan anggota Damkar saat ini sudah dievakuasi ke RS Atmajaya, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara
"Masih ditangani oleh lantas Utara. Korban kernet dan Supir Damkar sudah dievakuasi ke RS Atmajaya," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Operasional Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Utara, Muchtar Zakaria, menjelaskan tiga anggotanya mengalami luka cukup serius di bagian badan. Ketiga petugas itu, kata Muchtar, bernama Sasmita, Sunarko dan Edi.
"Saat ini Sasmita yang merupakan komandan dan Sunarko sopir, masih dirawat intensif di rumah sakit, sedangkan Edi sebagai anggota mengalami luka ringan," kata Muchtar.
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
0 comments:
Post a Comment