Sunday, June 22, 2014

Megawati Institute: Defisit Neraca Perdagangan Saat Zaman Hatta Rajasa


Megawati Institute: Defisit Neraca Perdagangan Saat Zaman Hatta Rajasa
Bangka Pos/Resha Juhari

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Hatta Rajasa melakukan orasi politiknya di Rumah Balai Rampai, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (21/6/2014). Selain mengunjungi pasar yang ada di Pangkalpinang, Hatta juga berkunjung ke rumah kediamannya di masa kecilnya. BANGKA POS/RESHA JUHARI







TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Megawati Institute Imam Sugema menilai dalam sejarah perekonomian bangsa, baru dua kali terjadi defisit. Kejadian tersebut pada saat Hatta Rajasa menjadi Menteri Koordinator Perekonomian.


Imam memaparkan neraca perdagangan selama 30 tahun pertama kali terjadi defisit di 2012, sebesar 1,66 miliar dolar AS. Sedangkan di tahun 2013 naik sampai 4,5 miliar dolar AS.


"Dari sini fakta berbicara pertumbuhan tidak bagus-bagus amat," ujar Imam, Minggu (22/6/2014).


Imam menjelaskan pertumbuhan merosot, disertai ketimpangan. Dalam hal ini terjadi banyak perbedaan angka inflasi baik di desa dengan kota.


"Lima tahun ini tidak bisa tumbuh lebih cepat, tidak bisa juga menciptakan keadilan lebih baik," ungkap Imam.


Imam menambahkan jika neraca perdagangan negatif, artinya daya saing dalam negeri menurun dengan negara tetangga. Hal itu tentu mengganggu pertumbuhan ekonomi.


"Daya saing kalah, jika daya saing bagus neraca perdagangan meningkat cepat," jelas Imam.







0 comments:

Post a Comment