TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Panorama Transportasi Tbk ingin memperbesar kontribusi pendapatan dari lini bisnis pengoperasian taksi dari 29% tahun lalu menjadi 40% di 2014. Untuk mengejar target itu, perusahaan ini akan masuk ke bisnis taksi reguler, melengkapi bisnis taksi premium yang sudah terlebih dulu dirambah.
Bukti keseriusan perusahaan berkode WEHA di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini, terlihat dari porsi mayoritas belanja modal yang dialokasikan untuk mengembangkan sumber pemasukan baru tersebut. Panorama mengalokasikan 70% dari total belanja modal tahun ini yang sebesar Rp 194 miliar untuk mengembangkan taksi reguler. "Akan dialokasikan untuk membeli 700 taksi reguler," kata Agustono Haliman, Direktur Operasional Panorama Transportasi, kemarin (27/6).
Meski masuknya perusahaan ini di bisnis taksi reguler terhitung belakangan, Panorama optimistis masih bisa mencuil cuan di ceruk bisnis ini. Agustono menggambarkan, waktu menunggu taksi di pusat perbelanjaan yang rata-rata setengah jam adalah bukti potensi pasar taksi reguler masih menggiurkan.
Atas dasar ini, Panorama memilih akan mengoperasikan ke-700 taksi regulernya nanti di seputaran Jabodetabek. "Kami sedang menunggu hasil pemilu, nanti operasi taksi ini dimulai di kuartal IV," ujar Agustono.
Selain menyiapkan armada taksi reguler, Panorama akan melengkapi rencana bisnis barunya dengan menjalin kerjasama pengoperasian taksi dengan beberapa hotel dan pusat perbelanjaan. Perusahaan itu menargetkan bisa menggandeng lima sampai 10 hotel dan pusat perbelanjaan sebagai mitra baru.
Panorama mengaku saat ini sudah memiliki kerjasama dengan 20–25 hotel dan pusat perbelanjaan di Jakarta. Namun, 70% kerjasama tersebut berupa kerjasama pengoperasian taksi premium.
Di luar rencana pengembangan bisnis taksi reguler, Panorama tak melupakan bisnis lain. Perusahaan ini juga berencana menambah armada baru di segmen car rental (218 unit armada baru), segmen intercity shuttle (18 armada baru) dan segmen bus charter (10 armada baru).
Angreta Chandra, Direktur Keuangan Panorama Transportasi bilang, optimistis strategi tahun ini bisa mendukung target kinerja Panorama tahun ini. "Kami perkirakan kuartal II dan III akan meningkat dan kuartal IV akan semakin maksimal karena pengoperasian armada taksi reguler baru," ujar Angreta tanpa menyebutkan detailnya. (RR Putri Werdiningsih)
TRIBUNNEWS.COM/HENDRA GUNAWAN
Taksi ekskutif White Horse
0 comments:
Post a Comment