Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Idris Ismail
TRIBUNNEWS.COM, MEUREUDU - Randa Irfanda (22) warga asal Timang Gajah, Bener Meriah, Jumat (27/6/2014) tewas setelah terseret ke bawah truk di Gampong Musa Baroh, Kecamatan Bandarbaru, Pidie Jaya.
Kapolres Pidie, AKBP Sunarya SIk kepada Serambi (Tribunnews.com Network), Sabtu (28/6/2014) mengatakan, insiden yang merenggut nyawa warga Timang Gajah, Bener Meriah tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB di di lintasan jalan Banda Aceh-Medan.
"Persisnya di Gampong Musa Baroh, Kecamatan Bandarbaru, Pidie Jaya," kata AKBP Sunarya.
Dijelaskan, ihwal Lakalantas tersebut bermula ketika antara mobil barang jenis Colt, BL 8163 ZL yang disopiri oleh Afifuddin (52) warga Gampong Cot Keutapang, Kabupaten Bireun bertabrakan dengan sepeda motor Suzuki Satria BL 3623 LAB yang dikendarai oleh Randa Irfanda (22), mahasiswa asal Kampung Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah.
Kronologis insiden itu, sepeda motor Satria F, meluncur dari arah Banda Aceh menuju arah Medan dengan kecepatan tinggi. Setiba di tikungan tajam, Gampong Baroh Musa, Bandarbaru, Pidie Jaya, sepeda motor masuk ke jalur lawan, dan dalam waktu bersamaan muncul truk dari arah depan.
Akibat laju sepeda motor dengan kecepatan tinggi tersebut, menabrak bagian depan truk hingga terseret beberapa meter.
"Benturan hebat akibat terseret itu menyebabkan Randa Irfanda mengalami luka berat," jelas AKBP Sunarya. Barang bukti sepeda motor dan truk telah diamankan di Mapolsek Bandarbaru untuk penyidikan lebih lanjut.
0 comments:
Post a Comment