Fim terbaru Brad Pitt menutup Fesival Film London

Brad Pitt mengharapkan film terbarunya, Fury, bisa memperlihatkan penghormatan atas tentara dalam Perang Dunia II.

Fury akan menutup Festival Film London, Minggu 19 Oktober, yang sekaligus menjadi pemutaran perdananya di Eropa,

"Keinginan kami adalah para tentara merasa mereka dihormati," tuturnya dalam konferensi pers menjelang penutupan FFL.

"Perang adalah neraka. Mengesankan melihat umat manusia bisa saling memotong yang lain dalam satu tahun dan berikutnya bisa minum bersama."

"Kita selalu mundur ke dalam konflik, terlepas seberapa banyak kita sudah berevolusi," tegasnya.

Pitt berperan sebagai komandan tank Sherman dengan lima pasukan yang berperang pada tahun 1945.

Bintang berusia 50 tahun itu bekerja untuk Fury pada saat yang sama dengan istrinya yang mengarahkan film bertema Perang Dunia II juga, berjudul Unbroken tentang atlet Olmpiade yang ditahan oleh tentara Jepang.

Beberapa adegan Fury diambil di pangkalan udara Bovingdon, Inggris.

"Pengalaman yang menyenangkan, karena biasanya kami tidak bekerja pada waktu yang sama," tambah Pitt.

Sutradara Fury, David Ayer, mengatakan tersanjung menjadi penutup FFL. Beberapa adegan film tersebut diambil di pangkalan udara Bovingdon di Oxfordhisre, Inggris tengah.

Saat pengambilan adegan di sana, seorang aktor pemeran pengganti ditusuk di bagian bahu dengan sebuah bayonet dan polisi memberlakukan insiden itu sebagai tindakan kejahatan.