Thursday, October 30, 2014

PMI Luncurkan Aplikasi Android untuk Kesiapsiagaan Bencana



PMI Luncurkan Aplikasi Android untuk Kesiapsiagaan Bencana


IST





TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Palang Merah Indonesia (PMI) meluncurkan aplikasi Android untuk kesiapsiagaan bencana untuk masyarakat.


Peluncuran itu dilakukan di Hotel Puri Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (30/10/2014). Peluncuran dilakukan oleh Pengurus Pusat PMI, Ketua Bidang Penanggulangan Bencana, H. Sumarsono.


Selain meluncurkan aplikasi, dilakukan juga lokakarya IT-Telekom dengan tema “Meningkatkan Ketahanan Masyarakat terhadap Bencana”.


Sumarsono mengatakan, aplikasi ini diluncurkan demi meningkatkan ketahanan serta peningkatan kapasitas masyarakat dalam hal kesiapsiagaan bencana maupun pada masa tanggap darurat bencana di Indonesia.


"PMI meluncurkan aplikasi Mass Rapid Assesment (MRA), yang merupakan aplikasi berbasis android yang dapat digunakan masyarakat untuk berbagi informasi seputar bencana yang terjadi di wilayahnya kepada masyarakat yang lain," kata Sumarsono dalam rilis yang diterima Tribunnews.com.


Dalam acara peluncuran aplikasi ini, Sumarsono mengatakan Indonesia merupakan wilayah ring of fire, banyak bencana alam yang disebabkan manusia atau alam itu sendiri di Indonesia.


"Indonesia merupakan supermarket bencana, segala jenis bencana banyak dan sering terjadi, contoh nyata kejadian Tsunami 2004, bencana di Aceh merupakan salah satu bencana terbesar yang pernah melanda Indonesia,” ucap Sumarsono.


Sumarsono juga menekankan pentingnya masyarakat untuk selalu siap siaga atau waspada dalam menghadapi bencana yang akan terjadi di masa yang datang.


Aplikasi MRA sendiri bisa langsung diunduh oleh pengguna smartphone android dengan spesifikasi smartphone android 2.2 (Froyo) di dalam link berikut; https://play.google.com/store/apps/details?id=com.ecc.dma


Terkait dengan MRA, masyarakat bisa saling berbagi informasi kepada masyarakat lain mengenai info terkini mengenai bencana yang terjadi di sekitar wilayahnya.


"PMI mengharapkan masyarakat dapat memiliki pengetahuan mengenai bencana dengan pemanfaatan teknologi, seperti masyarakat tahu nomor penting yang bisa dihubungi apabila terjadi situasi emergency seperti kebakaran atau banjir," ujarnya.







0 comments:

Post a Comment