Rio Ferdinand kini harus ikut program pendidikan khusus yang diadakan FA.
Pemain bek QPR, Rio Ferdinand, dilarang bermain selama tiga pertandingan dan didenda £25,000 atau sekitar Rp486 juta oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) karena komentarnya di Twitter.
Mantan kapten England berusia 35 tahun itu juga mendapatkan "peringatan keras untuk perilakunya di masa depan" serta diperintahkan untuk menghadiri program pendidikan yang diselenggarakan oleh FA.
Tuduhan perilakunya yang salah ini berhubungan dengan komentarnya yang menggunakan tagar "sket" di Twitter.
Definisi kata ini adalah "perempuan yang suka berganti-ganti pasangan".
Manajer tim Hoops Harry Redknapp mengatakan kepada BBC Sport dia tidak "punya firasat" pemain bek tengahnya akan dijatuhi larangan bermain tiga pertandingan.
Manajer berusia 67 tahun ini mengatakan dia akan bertemu dengan kepala eksekutif klub Philip Beard pada hari Kamis (30/10) untuk mendiskusikan apakah klub itu bermaksud mengajukan banding.
Pada tanggal 1 September, Ferdinand menulis kicauan di Twitter sebagai tanggapan atas sebuah pesan yang dikirimkan kepadanya yang mengatakan "Mungkin QPR perlu mengontrak pemain bek tengah baru yang bagus".
Ferdinand menjawab pesan itu dengan mengatakan "suruh ibumu, main yang bagus di lapangan Nak!#sket". Pesan inilah yang diduga membuatnya dikenai tuduhan berperilaku salah.
0 comments:
Post a Comment