Thursday, October 30, 2014

Lima gol bunuh diri di Divisi Utama diselidiki




PSSI tengah melakukan penyelidikan menyusul diskualifikasi PSS Sleman dan PSIS Semarang dari play-off setelah menyarangkan lima gol bunuh diri.


Sleman menang 3-2, namun PSSI memutuskan kedua tim berusaha kalah untuk menghindari semifinal dengan Borneo FC.


Pertandingan kedua tim masih tanpa gol pada menit ke-86 sebelum Sleman mencetak dua gol bunuh diri dalam waktu cepat.


PSIS Semarang tak lama kemudian mencetak tiga gol bunuh diri dan kalah dari pertandingan.


Sejumlah laporan mengutip para pejabat PSSI yang meminta agar pertandingan Divisi Utama dihentikan sementara sampai penyelidikan selesai.


Pertandingan antara PSS Sleman dan PSIS Semarang diselenggarakan tanpa penonton di Stadio Maguharjo di Jogjakarta Minggu (26/10) lalu menyusul perkelahian dalam Divisi Utama baru-baru ini.


Direktur Liga Indonesia Joko Driyono mengatakan selain penyelidikan, para pemain juga terancam terkena sanksi panjang bila dipastikan melanggar peraturan.


Pemain sepak bola Mursyid Effendi dikenakan larangan seumur hidup oleh Asosiasi Sepak Bola Dunia, FIFA, pada 1998 karena mencetak gol bunuh diri secara sengaja dalam pertandingan antara grup Piala Tiger saat melawan Thailand.






0 comments:

Post a Comment