Paling tidak 47 orang tewas karena sebuah serangan bom bunuh diri terhadap pendukung kelompok pemberontak Syiah di pusat ibu kota Yaman, Sanaa, kata sejumlah laporan.
Ledakan tersebut menghantam ratusan orang yang tiba di Lapangan Tahrir untuk menghadiri unjuk rasa kelompok Houthi.
Bom bunuh diri lainnya kemudian meledak di sebuah pos pemeriksaan militer di provinsi Hadramawt, menewaskan 20 tentara.
Serangan dilakukan di tengah-tengah meningkatkan masalah politik yang dipicu oleh pengambalihan Sanaa oleh para pemberontak bulan lalu.
Houthi menolak calon presiden untuk memimpin pemerintahan baru yang seharusnya dibentuk sebagai bagian dari kesepakatan diakhirinya perang mematikan antara Houthi dan pasukan pemerintah.
Pemboman Sanaa sepertinya dilakukan agar banyak korban jatuh dan ini merupakan serangan paling mematikan di ibu kota sejak bulan Mei 2012.
Seorang polisi yang menjaga sebuah bank di dekat Lapangan Tahrir mengatakan dirinya melihat seorang pria yang mengenakan ikat pinggang berbahan peledak mendekati pos pemeriksaan Houthi.
0 comments:
Post a Comment