TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Jambi tampaknya makin getol menularkan kepada masyarakat aktivitas cashless society atau transaksi non tunai. Itu terlihat dengan intensnya BRI menyebar produk electric money atau uang elektroniknya nya kepada nasabah dan masyarakat umum.
Pjs Pemimpin Cabang BRI Jambi, M Fendi Maulana bilang meneruskan kinerja pimpinan terdahulu kini Bank BRI menargetkan menutup tahun 2014 dengan fokus mensosialisasikan dan meraup keuntungan transaksi non tunai. Setidaknya sebanyak 2.000 uang electric money milik BRI yang dinamai BRIzzi tersebar. Adapun target pada Oktober ini diharapkan 5.000 kartu yang disebar dan aktif.
"Kita mencoba mensosialisasikannya melalui event besar BRI nanti yang disebut Pesta Rakyat Simpedes (PRS). Disitu selain mengajak masyarakat menabung, produk BRIzzi ini pun juga kita coba tawarkan ke masyarakat,"katanya.
Fendi menerangkan, mereka juga menyasar segmen pelajar sebagai pengguna kartu BRIzzi. BRI juga akan melakukan memorandum kepada satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Jambi agar menjadikan produk tersebut sebagai alat transaksi belanja siswa di sekolah.
Bahkan, modifikasi kartu nantinya akan di desain menjadi kartu pelajar yang dapat digunakan berbelanja. Saat ditanya mengenai pertumbuhan bank, Fendi menjabarkan akan mengejar target penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) dari kredit yang telah berjalan, dimana bunga yang didapat nantinya dapat mendongkrak penghimpunan dana bank sebagai modal kerjanya.
"Dari kredit mikro saja pihak kita sudah menghimpun Rp 11 miliar dan dari retail telah menghimpun dana sebesar Rp 45 miliar, sehingga dengan jumlah itu diharapkannya dapat terus tumbuh dan diikuti oleh produk dan divisi lainnya,"singkat Fendi.(tyo)
0 comments:
Post a Comment