Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Partai Golkar bereaksi atas permintaan sejumlah kader agar Ketua Umum Aburizal Bakrie mundur dari jabatannya. Poros Muda Golkar dan Eksponen Tri Karya Golkar menilai masa kepemimpinan Ical telah selesai.
"Suruh mereka baca SK masa bakti kepengurusan DPP Golkar 2009-2015," kata Wasekjen Golkar Lalu Mara Stariawangsa ketika dikonfirmasi, Kamis (8/10/2014). Lalu Mara mengatakan pemilik suara untuk Munas adalah DPD I dan II. Mereka tidak menyuarakan percepatan Munas untuk melengserkan Ical.
Selain itu, calon ketua umum Golkar juga menginginkan Munas digelar 2015. Mereka adalah MS Hidayat, Agung Laksono, Priyo Budi Santoso dan Airlangga Hartanto. "Mereka cuman cari perhatian karena tidak diperhatikan," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, kisruh belum diselenggarakannya Musyawarah Nasional Partai Golkar terus berlanjut. Kali ini Poros Muda Golkar mendesak DPP Partai Golkar di bawah pimpinan Aburizal Bakrie segera menyelenggarakan Munas.
Politisi Partai Golkar, Yoris Raweyai, mendukung usaha Poros Muda Golkar untuk segera diselenggarakannya Munas. Yoris berpendapat desakan Poros Muda Golkar merupakan satu langkah dalam menyukseskan regenerasi kepemimpinan partai.
"Seharusnya berakhir pada 8 Oktober ini, kami prihatin sebagai kader masukan kami tidak ditanggapi dan kami dianggap penghalang,"ujar Yoris usai menghadiri konfrensi pers di SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (9/10/2014).
0 comments:
Post a Comment