TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat ekonomi A. Tony Prasetiantono memberikan dua kritikan pada presiden terpilih Joko Widodo.
"Pak Jokowi, ini saya berikan kritikan juga, ga enak kalau enggak ngritik," kata dia dalam Indonesia Knowledge Forum 2014, di Jakarta, Jumat (10/10/2014).
Pertama, kata dia, Jokowi masih belum berhasil mengeksekusi monorail. "Itu (monorail) kan belum jelas," kata dia.
Kedua, Tony berharap Jokowi tidak terlalu mengobral mobil Esemka, karena produk tersebut barulah protoype.
"Stop bicara soal Esemka, karena membuat prototype itu sangat berbeda dengan membuat mobil industri. Tapi saya kira, saat ini Pak Jokowi sudah berhenti bicara soal Esemka," ucap Tony.
Dikatakan, saat ini pasar mobil di Indonesia per tahun mencapai 1,2 juta unit. Untuk bisa survive, setidaknya pemain baru harus bisa memproduksi 1 persennya, atau sekitar 12.000 unit.
"Dengan begitu new entrier bisa bertahan. Kalau tidak, lupakan. Pertanyannya bisa tidak Esemka memproduksi sampai 12.000 setahun? Saya kira masih jauh," tandas Tony.
0 comments:
Post a Comment