TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi merah putih saat ini berhasil menguasai unsur pimpinan di DPR dan MPR. Namun menurut Koordinator Forum Masyarakat Pecinta Parlemen (Formmapi) Sebastian Salang menyebutkan bahwa hal yang menjadi pemersatu koalisi merah putih (KMP) di parlemen hanyalah 'kue kekuasaan'.
"Yang jadi perekat partai politik dalam koalisi merah putih satu sama lain tidak lain adalah kue kekuasaan," ujar Sebastian dalam diskusi bertajuk 'Bukan Parlemen Biasa' di Warung Daun, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/10/2014).
Sebastian merinci jumlah kursi partai politik yang tergabung dalam KMP lalu mengaitkan ke jumlah kursi pimpinan yang didapatkan di parlemen. PAN dengan 48 kursi parlemen mendapatkan kursi di wakil ketua DPR dan wakil ketua MPR. PKS dengan 40 kursi parlemen, Demokrat dengan 63 kursi dan Gerindra dengan 70 kursi mendapatkan dua posisi di parlemen. Adapun, PPP tidak mendapatkan satu kursipun di parlemen.
"Golkar sebagai peraih suara terbanyak kedua mendapatkan ketua DPR dan wakil ketua MPR. Kurang hebat apa dia?" ujar Sebastian. "Tinggal satu nih, yaitu kelengkapan dewan. Ini yang akan dibagi-bagi. Setelah kue habis dibagi-bagi, apakah ada hal yang membuat koalisi ini bertahan?" lanjut dia.
Sebastian menilai koalisi merah putih tidak akan bertahan lama. Menurutnya, karakter politisi yang haus akan kekuasaan akan menghancurkan koalisi itu sendiri "Politisi di parlemen itu tidak tahan lapar bos," ujar dia.
0 comments:
Post a Comment