Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasan Basri
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Jenazah Pratu Catur Suprianto NRP 539786, anggota Fasint TNI AU Lanud Sultan Hasanuddin akan diberangkatkan ke kampung halamannya di Yogyakarta, Sabtu (11/10/2014) siang ini.
Rencananya, jenazah Pratu Catur dibawa dengan menggunakan pesawat Lion Air melalui Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Sebelum dibawa ke Yogyakarta, almarhum sempat dibawa ke Rumah Sakit Lanud Hasanuddin untuk diotopsi.
Diberitakan, Pratu Catur Suprianto NRP 539786, anggota Fasint TNI AU Lanud Sultan Hasanuddin ditemukan gantung diri di rumahnya di Komplek BTN Cindranae Blok,G no 7 Makassar, Jumat (10/10/2014) kemarin. Belum diketahui motif almarhum bunuh diri.
Korban pertama kali ditemukan rekannya bernama Prada Roland, anggota Fasint Lanud Sultan Hasanuddin.
Saat itu Roland tiba di rumah Pratu Catur, dalam rangka silaturahmi (bertamu). Namun Prada Roland melihat badan dari Pratu Catur yang tidak bergerak dan menggelantung di depan pintu kamar.
Selanjutnya Prada Roland memanjat pagar dan memastikan kejanggalan tersebut dengan membuka pintu rumah secara paksa (dobrak). Kemudian Prada Roland menemukan jasad Pratu Catur sudah tergantung dengan tali tambang plastik warna biru dengan posisi lutut tertekuk, di mana terdapat kursi plastik di belakang jasad tersebut dan Prada Catur sudah tidak bernyawa lagi.
PukuL 18.10 Wita Prada Roland menghubungi POMAU Lanud Sultan Hasanuddin untuk ditindaklanjuti.
0 comments:
Post a Comment