TRIBUNNEWS.COM,SINGARAJA - Hingga saat ini, Saimah masih saja menutup diri di dalam kamarnya, Jumat (10/10/2014).
Ia enggan bertemu orang lain selain keluarganya, termasuk Tribun Bali(Tribunnews.com Network) .
Ibu Saimah, Malisa mengatakan, anaknya sangat terpukul dengan musibah tenggelamnya kapal Jabal Nur.
Terlebih hingga kini belum ada kabar ditemukannya calon suami Saimah, Ahmad Yani.
Dikatakan, Saimah dan Yani telah saling mencintai. Keduanya telah berpacaran lebih dari satu tahun sebelum memutuskan menikah.
Entah bagaimana perkenalan keduanya.
Ketika itu, Yani yang masih bekerja di sebuah restoran di Surabaya, Jawa Timur memutuskan pindah kerja di Beachwalk, Kuta Selatan, Badung agar bisa lebih dekat dengan Saimah.
Sebab, Saimah yang memiliki bisnis Art Shop di Pemuteran seringkali mengantarkan barang ke Denpasar.
Ditambah lagi, Yani juga memiliki Bibi di Pemuteran.
Ketika masih berpacaran dengan anaknya, Yani seringkali datang ke rumahnya.
Setiap satu bulan sekali calon menantunya tersebut menyempatkan berkunjung ke rumahnya.
Terlebih ketika akan pulang ke Ra'as, Yani mampir dulu untuk menitipkan sepeda motor.
"Sering sekali dia ke sini. Kalau pulang ke Ra'as dia dari Denpasar mampir ke sini. Titip sepeda motornya kemudian dari sini ke jangkar diantar pakai mobil sampai nyeberang ke Ra'as," ujar Malisa.
0 comments:
Post a Comment