Para pekerja sebuah perusahaan konstruksi, di Canberra, berpose hampir telanjang untuk menggalang dana bagi seorang rekan mereka yang terluka parah.
Para staf di perusahaan ‘Monarch Building Solutions’ menanggalkan baju mereka untuk membantu penggalangan dana senilai lebih dari 150.000 dolar, lewat pose di kalender 2015.
Seorang mandor di perusahaan tersebut, Gerald Collins McClinton, menderita cedera yang mengancam jiwanya dan mengalami cacat permanen setelah ditabrak oleh sopir taksi, pada Maret 2013.
Rekan kerjanya kemudian memiliki sebuah ide untuk menghasilkan kalender penggalangan dana, guna membantu Gerald kembali pulih.
Model kalendar dadakan ini bangga bisa membantu
Sub-kontraktor, Shayne Crombie, 22 tahun, berperan sebagai model bulan Desember dalam kalender itu.
Pria yang berprofesi sebagai tukang kayu ini difoto dengan pistol paku.
"Sedikit gugup pada awalnya. Saya tak cukup tahu apa yang akan terjadi tapi saya melakukannya dan melucuti pakaian, kemudian berpose di depan kamera dan bersenang-senang," akunya.
Sementara tukang batu bernama Michael (Dom) McGrane, 65 tahun, berpose dengan sekop untuk menjadi model bulan Februari.
"Saya membawa beberapa sekop, dan saya bersandar pada beberapa di antaranya - tapi saya pikir sekopnya agak kekecilan,” ujarnya.
Manajer lokasi bangunan, Wayne Barat, 65 tahun, berpose dengan sebuah sabuk, topi dan bunga untuk ditampilkan dalam kalendar, di bagian bulan September.
Ia difoto dengan dua rekan wanitanya.
"Ada tawa dan beberapa orang juga cekikikan, sebagian dilakukan teman-teman wanita, jadi ini sesi foto yang bagus. Saya bisa membaca pikiran mereka, saya rasa wanita-wanita itu tak ingin saya berkata terlalu banyak. Saya telah berperilaku sangat baik," ungkap Wayne.
Manajer proyek dan relawan kebakaran, Richie Suryadi, 27 tahun, berpose dengan gulungan gambar konstruksi dan menjadi model bulan Januari.
Ia berdiskusi dengan tunangannya sebelum berpose hampir telanjang untuk calendar ini
"Kita akan lihat, ketika kalendernya terbit apa reaksinya," tuturnya.
Gerald adalah penumpang taksi yang dikemudikan oleh warga keturunan Pakistan, Hamza Bilal. Ia turun di dekat rumahnya di utara Canberra.
Setelah pertengkaran tentang tarif taksi, Hamza lari dan mencederai Gerald.
0 comments:
Post a Comment