Laporan Reporter Tribun Lampung Tri Purna Jaya
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Lampung Maarzuki Yazid mengungkapkan masih banyak masalah yang menimpa nelayan di Lampung.
Menurut Marzuki, pendapatan nelayan di Lampung masih jauh dari ideal. Sebanyak 70 persen hanya mampu menghasilkan sekitar 25 groston, dan 25 persen di bawah 10 groston. "Padahal kemampuannya bisa mencapai 60 groston," kata dia.
Hal ini dipersulit lagi dengan kebutuhan modal yang sangat sulit dimiliki. Marzuki mengatakan, salah satu kendalanya adalah minimnya kepercayaan perbankan terhadap pengajuan peminjaman modal nelayan.
"Kemudian masalah perizinan yang berlarut-larut. Sekitar 9 perizinan harus dilengkapi nelayan. Lalu jaminan perlindungan terhadap nelayan juga masih minim," ujarnya.
0 comments:
Post a Comment