TRIBUNNEWS.COM, SUMENEP - Halili (40), warga Dusun Sumber Oloh, Desa Soddara, Kecamatan Pasongsongan, Sumenep, dibacok Shaleh (42), yang tak lain tetangganya sendiri, Jumat (28/11/2014) sekitar 18.30 WIB.
Akibatnya korban menderita luka di sejumlah bagian tubuhnya dan dilarikan ke Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Moh Anwar Sumenep.
Perbuatan sadis tersebut dilakukan pelaku di depan istri dan anak korban yang masih balita.
"Sebelum dibacok, pelaku terlebih dulu memukul wajah kakak saya dengan tangan kosong. Baru setelah terjatuh pelaku menghunus celurit yang terselip di pinggangnya," kata Romli (31), adik sepupu korban kepada SURYA Online (Tribunnews.com Network), Sabtu (29/11/2014).
Menurutnya, penganiayaan tersebut diduga buntut dari pemilihan kepala desa (pilkades), Kamis (20/11/2014) lalu.
Dalam pelaksanaan pilkades, Abd Sukiman (cakades incumbent) kalah dengan cakades lain yang didukung korban.
Akibatnya Shaleh yang merupakan adik Sukiman, marah dan membacok korban di depan anak dan istrinya.
Menurut Romli, dugaan tersebut menguat karena sebelum kejadian tersebut, pelaku sempat mengancam akan membacok Halili dan Asmu yang dituding merebut dukungan suara kakaknya.
0 comments:
Post a Comment