TRIBUNNEWS.COM - Tepat 13 Desember mendatang, usia penyanyi Taylor Swift genap 25 tahun. Jangan kira bakal ada pesta besar-besaran atau acara lainnya.
Saking fokusnya pada pekerjaan membuat pelantun "Shake it Off" itu belum merencanakan apapun untuk merayakan umurnya yang memasuki setengah abad itu.
Taylor mengungkapkan hal tersebut ketika muncul di acara bincang-bincang tv "Live with Kelly and Michael" beberapa waktu lalu.
Saat ini pekerjaan masih menjadi prioritas. Kebetulan ulang tahunnya kali ini berbarengan dengan rangkaian promo album terbarunya, "1989" yang diluncurkan bulan lalu.
Aneh baginya, ia merasa lebih bersemangat mempromosikan album baru dan melakukan tur promosi ke seluruh penjuru dunia ketimbang merencanakan ulang tahunnya.
Pasalnya, ulang tahun terjadi setiap tahun. Sementara peluncuran album dan tetek bengeknya belum tentu dirasakan setiap tahun.
"Aku sangat bersemangat untuk album baruku. Menurutku, ulang tahun dirayakan setiap tahun sementara peluncuran album terjadi hanya beberapa kali, lalu ada tur promosi album. Jadi saat ini belum ada yang aku prioritaskan untuk hari jadiku nanti," kata Taylor.
Khusus untuk album "1989", proses pembuatannya memakan waktu hingga dua tahun. Tidak heran jika mantan kekasih Harry Styles One Direction itu lebih fokus "merayakan" kelahiran album barunya.
Bicara soal album barunya, Taylor ingin sekali album "1989" lebih merefleksikan dirinya dan menyampaikan banyak pesan soal kehidupan.
"Gol ku adalah membuat album yang lagu-lagunya tidak hanya catchy tetapi juga memiliki makna di baliknya. Aku ingin album ku lebih berasa autobiografi karena lebih menarik rasanya menceritakan soal kehidupan ku ketimbang merekayasa cerita," terangnya.
Taylor lahir pada 13 Desember 1989 di Pennsylvania, AS, dari pasangan Scott Kingsley Swift dan Andrea. Mengusung genre country, Taylor meluncurkan debut albumnya pada 2006 bertajuk namanya sendiri.
Selama kariernya bermusik, Taylor sudah meluncurkan lima album studio dan membuahkan tiga piala Grammy Awards. (Daniel Ngantung)
0 comments:
Post a Comment