Milisi kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS membunuh sedikitnya 50 anggota suku Irak barat, di provinsi Anbar, kata pejabat dan pemimpin suku.
Pembunuhan ini diduga sebagai balas dendam atas perlawanan suku Al Bu Nimr terhadap para jihadis.
Berita ini muncul setelah kuburan massal ditemukan, berisi 80 sampai 220 jenazah, sebagian besar dari suku yang sama.
Milisi ISIS membunuh ratusan orang di wilayah Irak dan Suriah yang mereka kuasai.
Sementara itu kantor berita AFP mengutip Pengamat Hak Asasi Manusia Suriah yang bermarkas di Inggris mengatakan paling tidak 100 milisi ISIS tewas dalam perang selama tiga hari di kota perbatasan strategis Suriah, Kobane.
Hari Jumat (31 Oktober) sekitar 150 pejuang Peshmerga Kurdi Irak melintas dari Turki untuk bergabung dengan warga Kurdi Suriah yang mempertahankan kota dari serangan ISIS selama enam minggu.
Lebih 950 orang tewas dalam perang, lebih setengahnya anggota ISIS, kata Pengamat Hak Asasi Manusia Suriah yang bermarkas di Inggris.
0 comments:
Post a Comment