Laporan Wartawan Tribun Lampung, Syamsir Alam
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNG SUGIH - Aksi pembakaran rumah mewarnai bentrok massa yang terjadi di Dusun II Tanjungrejo, Kampung Tanjung Harapan, Kecamatan Anak Tuha, Lampung Tengah, Kamis (27/11/2014).
Sedikitnya 50 rumah ludes terbakar. Mayoritas warga di dusun tersebut, terpaksa mengungsi karena khawatir menjadi sasaran amuk massa dari Dusun I Tanjungrejo.
Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko dan Dandim Lampung Tengah Hari Darmica turun langsung ke lokasi bentrok untuk mencegah adanya aksi susulan. Heru tiba di lokasi sekitar pukul 21.30 WIB.
Informasi yang dihimpun Tribun Lampung (Tribunnews.com Network), peristiwa ini dipicu hilangnya dua remaja warga Dusun I Tanjungrejo, Kurniajaya dan Angga Wirayuda, sejak Senin malam lalu.
Hasanudin, orangtua Kurniajaya, mengatakan, anaknya dan keponakannya, Angga Wirayuda, pergi mengendarai sepeda motor Senin malam. Namun keduanya tak pulang.
Kamis siang, kata Hasanudin, sandal Angga Wirayuda ditemukan di Dusun II Tanjungrejo. Selain itu, ada percikan darah di sekitar tempat itu.
Hal ini menurut Hasanudin, memicu kemarahan warga Dusun I. Entah siapa yang memulai, terjadi aksi massa yang berujung bentrok. Puluhan rumah warga Dusun II pun menjadi korban, dibakar oleh massa.
"Kami tak menghendaki ini. Kemungkinan ada orang luar masuk dan memperkeruh suasana," kata Hasanudin, kemarin.
Aparat polres dan polsek langsung melerai kedua kubu yang terlibat bentrok. Wakil Bupati Lampung tengah Mustafa juga turun ke lokasi untuk ikut mendamaikan kedua pihak.
Sampai Kamis malam, masih ada konsentrasi massa di sejumlah titik. Sementara polisi dibantu aparat TNI terus berjaga-jaga di Dusun II Tanjungrejo.
0 comments:
Post a Comment