Thursday, February 27, 2014

Berteduh di Gubug Tujuh Orang Disambar Petir


Berteduh di Gubug Tujuh Orang Disambar Petir
greenboc.blogspot.com

Ilustrasi







Tribunnews.com, Kendari — Tujuh warga Desa Wonua, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, tersambar petir, Kamis (27/2/2014). Satu di antaranya tewas karena mengalami luka bakar yang parah.


Informasi yang dihimpun Kompas.com, satu korban tewas bernama Rahman (38). Sementara lainnya, istri dan tiga anak Rahman mengalami luka ringan. Petir juga menyambar Jumali (32) dan istri serta dua anaknya. Mereka mengalami luka di kaki dan telinga. Keempat korban mengalami kesulitan mendengar akibat suara keras petir.


Kapolres Kendari AKBP Anjar Wicaksana yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Menurutnya, kejadian berawal saat Rahman beserta keluarganya berteduh di sebuah gubuk di tengah area persawahan.


“Sekitar pukul 17.00, para petani tengah menanam padi, karena hujan deras disertai petir, 5 orang berteduh di gubuk sawah. Dua orang tetap di luar, namun petir tiba-tiba menyambar dan menyebabkan Rahman langsung meninggal,” ungkap Anjar, Kamis (27/2/2014) malam.


Korban meninggal dibawa warga dan langsung dikebumikan. Sementara, enam orang lainnya, lanjut Anjar, mendapat perawatan di rumah masing-masing di Desa Wonua, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan.


Kantor Badan Meteorologi dan Geofikasi (BMKG) Kendari mengeluarkan peringatan dini cuaca Sulawesi Tenggara pada Kamis (27/2/2014). Berdasarkan pantauan radar cuaca pukul 15.30 Wita, terjadi peningkatan aktivitas pembentukan awan di laut Teluk Tolo Kendari yang berpotensi hujan dengan intensitas lebat disertai guntur dan angin kencang pada pukul 16.30 Wita di wilayah Wawonii, Konawe Selatan, Konawe, Muna, Buton, dan Buton Utara.







0 comments:

Post a Comment