Thursday, February 27, 2014

KPP Pratama Jambi Targetkan Peneriman Pajak Rp 2,5 Triliun


KPP Pratama Jambi Targetkan Peneriman Pajak Rp 2,5 Triliun
Logo Dirjen Pajak







TRIBUNNEWS.COM JAMBI,- Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jambi menargetkan penerimaan pajak tahun ini sebesar Rp 2.5 triliun. Kepala KPP Pratama Jambi, Eko Budi mengatakan target ini hampir sama dengan tahun 2013.


Dalam mecapai tergat itu upaya yang tetap dilakukan seperti sosialisasi dan edukasi ke masyarakat, sampai melakukan tahap penyidikan terhadap wajib pajak.


"Kita nanti bisa sampai tahap penyidikan, pajak konsep self assesment, pemerintah mewajibkan wajib pajak untuk membayar dan melapor, ada tiga tahap, pemeriksaan pajak, penagihan, dan terakhir penyidikan. Penyidikan langkah terakhir," katanya kepada wartawan, Kamis (26/2).


Di samping itu KPP Pratama Jambi juga melakukan upaya pengelolaan terhadap wajib pajak, untuk meningkatkan kepatuhan WP. "Kita ada me-manage 1.500 wajib pajak yang memang kita kelola dengan baik, termasuk wajib pajak besar," katanya.


Dia menambahkan sampai saat ini jumlah wajib pajak (WP) di KPP Pratama Jambi sebanyak 180 ribu. Pada tahun 2013 sektor peyumbang pajak terbesar diperoleh dari perdagangan 27 persen, industri pengolahan 25 persen, diikuti sektor jasa keuangan, dan administrasi pemerintahan.


Kepala Kantor Wilayah DJP Sumatera Barat-Jambi, M Ismiransyah M Zain mengatakan secara total jumlah WP Sumbar-Jambi berkisar 600 ribu WP dari delapan KPP yang tersebar di Jambi dan Padang.


Sedangkan tingkat kepatuhan wilayah Jambi-Sumbar di kisaran 89 persen, begitupun di Jambi yang terbilang masih rendah yakni 73 persen. Kendala yang dihadapi Dirjen pajak yakni masih terbatasnya Sumber Daya manusia (SDM), pegawai pajak masih minim dalam melayani masyarakat.


Dia bilang di Jambi saja dari 180 ribu WP hanya dilayani oleh 83 pegawai yang ada di KPP Pratama, sehingga dia sudah mengusulkan penambahan pagawai, serta penambahan kantor pajak khusus di KPP Pratama Kota Jambi yang pada tahun 2015 dipecah menjadi dua kantor.


"Kita usahakan semaksimal mungkin teman-teman kita di Dirjen pajak bisa mengatasi semuanya. Cuma nanti step by step, maka Dirjen pajak sudah mmnta tambahan anggota/pegawai," katanya. (hdp)

Reporter: Hendri Dede Putra(hdp),







0 comments:

Post a Comment