TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Pemegang Rekor Nasional Lempar Cakram yang juga merupakan siswi SMA Atlet Ragunan, Jakarta Selatan, berinisial TP (17), dan seorang temannya berinisial AA (17), ditampar oleh salah seorang guru olah raga sekolah tersebut.
Ayah TP, Agus Syamsudin kepada wartawan mengatakan peristiwa penamparan itu terjadi pada hari Kamis lalu (17/2), sekitar pukul 10.00 WIB. Kejadian itu berma saat siswa-siswi kelas III melakukan latihan lari. Namun karena tiba-tiba hujan turun, TP dan AA memutuskan untuk meninggalkan lapangan, dan kembali ke kelas.
"Lalu oleh seorang guru berinisial BR, anak saya dan temannya itu yang juga perempuan di tampar," ujarnya.
Agus mengatakan anaknya itu dan temannya tidak sampai mengalami cidera serius. Namun ia sebagai orangtua merasa tidak terima, oleh karena itu ia pun melaporkan kasus itu ke Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI ), dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Namun Agus tidak melaporkan hal itu ke Kepolisian.
"Saya sakit hati setelah mendapatkan pengaduan dari anak saya. Lalu adik saya langsung ke sekolah hari itu juga," ujar Agus dengan nada geram.
"Selama lima tahun anak saya sekolah, baru kali ini ditampar," tambahnya.
Agus mengakui sudah menemui Kepala Sekolah, Makmun, dan mengeluhkan soal penamparan itu. Namun kata Kepala Sekolah SMA Atlet Ragunan itu, penamparan itu biasa dilakukan terhadap siswi lainnya.
"Tanpa alasan apa-apa main tampar anak saya. Ya saya tidak terima, pihak sekolah belum ada jawabannya dan hal ini harus ada hukumannya," tandasnya.
Sementara hingga berita ini diturunkan, wartawan belum bisa mengkonfirmasi Makmun.
0 comments:
Post a Comment