
Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kerja sama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menyelamatkan uang negara atau memberantas korupsi ibarat kerja sama dalam sebuah tim sepak bola.
BPK posisinya sebagai pemain bertahan (back) sementara KPK posisinya adalah penyerang (striker).
"Kerja sama KPK dan BPK ibarat kita sepakbola. Kalau di Chelsea, KPK itu seperti (Eden) Hazard atau (Fernando) Torres memasukkan gol dan BPK seperti David Luiz," ujar anggota IV BPK, Ali Masykur Musa, dalam Seminar Nasional BEM Universitas Singaperbangsa, Karawang, Jawa Barat, Selasa (25/2/2014).
Karena posisinya seperti back, BPK berfungsi untuk menyelamatkan uang negara dengan audit keuangan negara. Data tersebut kemudian dikirim ke KPK untuk diteruskan diproses.
Mengingat posisinya sebagai pemain bertahan, pria yang akrab disapa Cak Ali itu pun mengaku BPK kurang dikenal masyarakat. Sama seperti sepakbola, masyarakat atau penonton lebih mengenal seorang striker karena memasukkan gol.
"Memang ada yang boleh dikenal ada yang belum dikenal. Tapi nggak apa-apa asal uang negara selamat," ujar penggemar klub Chelsea itu.
0 comments:
Post a Comment