TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Malang betul nasib Fatur (13) yang hilang terbawa arus saat bermain di sungai Ciliwung RT 011/RW 03, Komplek Berlan Kelurahan Kebon Manggis Kecamatan Matraman, Selasa (25/2/2014) sore.
Menurut Sumiati ketua RW 03, dirinya mendapat laporan ada warganya yang hanyut sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu ada lima bocah yang mandi di kali. Lantaran air kiriman dari Bogor deras, pintu air sungai Ciliwung yang menghubungkan ke Istana Negara tersebut dibuka.
"Disini kondisi airnya enggak pernah setinggi dan sederas tadi kalau pintu airnya tidak dibuka. Banyak anak yang main di bawah," kata Sumiati saat ditemui Tribunnews.com dilokasi, Selasa (25/2/2014).
Menurutnya saat itu Fatur bersama Kevin (13) dan Restu (13) asyik berenang di tengah derasnya air. Namun, Fatur mengeluh kakinya keram. Putra pertama dari dua bersaudara itu memang tidak bisa berenang.
"Fatur kakinya keram, lalu hanyut terbawa arus. Teman-temanya berusaha menolong, tapi ngga bisa ngejar," lanjutnya.
Sampai saat ini siswa kelas I SMP Kartika 11, Berlan tersebut masih dalam pencarian petugas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur. Dikatakan Sumiati, kedua orang tua Fatur belum mengetahui kabar anaknya yang hilang.
"Bapak-ibunya kerja. Sekarang neneknya lagi pingsan di rumah," kata Sumiati.
Pantauan di lokasi, puluhan warga yang penasaran datang untuk melihat proses pencarian. Satu tim Sar dari DPK Matraman, diterjunkan untuk melakukan pencarian.
0 comments:
Post a Comment