TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Golkar, Akbar Tandjung, mengaku belum memberitahukan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (ARB), soal kesiapannya menjadi calon wakil presiden dari partai lain.
Kepada wartawan di kediamannya Jalan Purnawarman, Kebayoranbaru, Jakarta Selatan, Senin (31/3/2014), Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar itu mengatakan, dalam waktu dekat, dia bakal memberitahukan soal kesediannya dipinang partai lain kepada ARB.
"Secara resmi tidak ada (pemberitahuan), nanti tentu saya akan sampaikan," katanya.
Akbar pun mengaku mendukung pencapresan ARB oleh Partai Golkar. Karena itu, dia pun tidak sampai hati untuk mendeklarasikan diri sebagai calon presiden, dan memilih untuk menyatakan siap sebagai calon wakil presiden.
"Partai Golkar telah menetapkan saudara Aburizal Bakrie sebagai calon presiden, dan seluruh jajaran Partai Golkar akan memperjuangkan Aburizal Bakrie, saya tidak akan mencampuri," ujarnya.
Akbar mengatakan tidak menutup kemungkinan ia ditunjuk partai sebagai Cawapres. Namun demikian Partai Golkar baru menentukan hal itu setelah pemilihan legislatif (Pileg) 9 April mendatang, dan ia pun berharap pendamping ARB berasal dari partai lain.
Soal apakah sikapnya itu bisa memecah suara Partai Golkar dalam pemilihan umum (Pemilu), Akbar mengaku tidak mau berspekulasi, dan berharap semua pihak untuk sama-sama melihat hasilnya nanti.
0 comments:
Post a Comment