Seorang pendukung klub papan atas Swedia, Djurgarden, tewas karena cedera di kepala dalam aksi kekerasan sebelum pertandingan melawan tuan rumah Helsingborgs.
Insiden itu terjadi dalam akhir pekan pertama dimulainya Liga Swedia.
Tidak jelas situasi yang menyebabkan meninggalnya pendukung tersebut namun laporan media Swedia menyebutkan dia dipukul dengan sebuah benda di bagian kepala.
Disebutkan bahwa perkelahian antara pendukung klub yang bersaing marak sekitar 30 menit sebelum pertandingan dimulai, Minggu 30 Maret waktu setempat.
Pertandingan sempat berjalan selama 42 menit dan wasit Martin Hansson menghentikan pertandingan ketika pendukung Djurgarden memasuki lapangan setelah mendengar berita kematian pendukung tersebut.
"Keluarga Djurgarden berduka. Kami tidak bisa menggambarkan dengan kata-kata perasaan kami saat ini," seperti tertulis dalam pernyataan klub.
Para pendukung Djurgarden maupun klub lainnya memberikan penghormatan kepada korban yang tidak disebutkan namanya itu di luar stadion Djurgarden di ibukota Stockholm.
Saat pertandingan dihentikan, kedudukan 1-1 dan belum jelas kapan pertandingan akan dilanjutkan kembali.
Liga Swedia untuk musim tanding tahun ini baru dimulai hari Sabtu 29 Maret dengan diikuti 16 klub dan berakhir November tahun ini.
Pertandingan sepakbola di Swedia kerap diwarnai dengan aksi kekerasan dengan beberapa pertandingan sampai harus dihentikan, antara lain karena pendukung yang turun ke lapangan maupun kembang api yang dilempar ke lapangan saat pertandingan berlangsung.
0 comments:
Post a Comment