Laporan Wartawan Surya Imam Taufiq
TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Bayi perempuan yang baru dilahirkan, ditemukan sudah menjadi mayat dan dibuang di Blitar, Jawa Timur, Sabtu (29/3/2014) petang.
Bayi malang yang diduga hasil hubungan gelap itu, ditemukan mengambang di Sungai Lodoagung, Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.
Saat ditemukan, bayi itu malang itu telanjang dan tersangkut bebatuan kali, sehingga tubuhnya banyak luka, seperti pada kepala bagian kanan dan perutnya.
Bayi tersebut, kali pertama ditemukan oleh anak-anak yang tengah bermain di tepi sungai.
"Pertama yang tahu anak-anak, kemudian dilaporkan Mulyono (50), pencari rumput yang juga warga setempat. Selanjutnya, bayi itu kami evakuasi tepat Magrib," kata Ajun Komisaris Purwadi, Kapolsek Kademangan, Minggu (30/3/2014).
Mayat bayi itu, kekinian berada di kamar mayat RSUD Mardi Waluyo. Hasil pemeriksaan medis, bayi itu diperkirakan baru beberapa jam dilahirkan dan kemudian dibuang ke sungai.
Dugaan petugas, bayi itu lahir normal dengan usia kandungan sekitar sembilan bulan. Itu diketahui dari beratnya 3,3 kilogram dengan panjang 53 sentimeter.
"Kemungkinan, proses persalinannya normal namun tanpa bantuan orang lain. Itu dilihat dari bekas potongan pusarnya. Sepertinya, itu dipotong dengan alat seadanya," ungkapnya.
Untuk menguak siapa pelakunya, Purwadi sudah berkoordinasi dengan polsek jajaran dan para perangkat desa.
"Dugaan kami, bayi itu dibuang di wilayah Kecamatan Lodoyo, sesuai dengan aliran sungainya," paparnya.
0 comments:
Post a Comment