Sunday, March 30, 2014

Krisis Ukrainia: AS-Rusia temui jalan buntu




Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry mengumumkan bahwa tidak ada kesepakatan tentang Ukraina, setelah empat jam lamanya berunding dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.


Kerry mengatakan kepada Lavrov bahwa AS masih menganggap intervensi Rusia di Krimea "ilegal dan tidak sah."


Dia juga menekankan bahwa tidak ada keputusan tentang masa depan Ukraina yang dapat dibuat tanpa melibatkan pemerintah pusat di Kiev.


"Kami tidak akan menerima sebuah keputusan ketika pemerintah Ukraina yang sah tidak ambil bagian."


"Prinsip ini jelas: tidak ada keputusan tentang Ukraina tanpa Ukraina," kata Kerry dalam konferensi pers di Paris.


Kerry menekankan perlunya sebuah "solusi diplomatik" untuk menyelesaikan krisis.


Opini berbeda


Dalam pernyataannya ini, Kerry juga mengaku "sangat khawatir" dengan kehadiran pasukan Rusia di perbatasan Ukraina, yang menurutnya telah menciptakan ketakutan dan intimidasi.


Namun, Menlu Rusia Lavrov membantah bahwa mereka berencana untuk melakukan invasi.


Dalam konferensi pers yang berbeda, Lavrov mengatakan dia dan Kerry setuju untuk bekerja dengan pemerintah Ukraina untuk memperjuangkan hak-hak warga Ukraina berbahasa Rusia dan melucuti "pasukan tak resmi dan provokator".


Moskow mengklaim bahwa "fasis" telah mengambil kekuasaan di Ukraina, membahayakan keselamatan warga Ukrania berbahasa Rusia.


Lavrov mengatakan kepada televisi negara Ukraina harus memiliki konstitusi baru "yang menyediakan struktur federal" dan netralitas.






0 comments:

Post a Comment