TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keperkasaan pasukan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) tidak terbendung pada hari ketiga Greater Jakarta Conference LIMA Futsal Season I Seri 1. Pasukan calon guru olahraga itu tak terkalahkan dalam tiga laga mereka di even yang kali pertama dihelat tersebut.
Pasukan UNJ memetik kemenangan ketiga setelah menundukkan Universitas Islam Negeri Jakarta (UIN) dengan skor 7-2, Minggu (30/3). Dua kemenangan sebelumnya dibukukan UNJ saat menaklukkan Universitas Pelita Harapan (UPH), Tangerang, dengan skor 20-3 pada Kamis (27/3) dan menjinakkan wakil Bandung, Universitas Padjajaran (Unpad), 10-4 (29/3).
Hasil itu mengukuhkan UNJ di puncak klasemen Greater Jakarta Conference dengan tiga kemenangan. Sukses itu ditambah kegemilangan Indra Rukmana sebagai top scorer sementara dengan torehan 14 gol dalam tiga laga.
Bermain di jam pertama di lapangan futsal Universitas Pelita Harapan (UPH), Tangerang, armada berkostum Merah Merah itu memainkan bola dengan determinasi tinggi. Irvan Setiawan dan kawan-kawan menunjukkan mental juara dengan melakukan tekanan terhadap UIN sejak awal pertandingan.
Bermain dengan menurunkan skuad terkuatnya, tim asuhan Aryono Fajar Hariyanto itu lebih menguasai pertandingan. Tiga gol mampu diciptakan tanpa mampu dibalas UIN untuk mengakhiri babak pertama.
Pada pertengahan babak kedua, pemain UIN harus bermain dengan empat orang setelah Muhammad Kahfi diusir wasit. Pemain bernomor punggung 12 itu diusir setelah menyikut pemain UNJ. Sesuai aturan, selama dua menit, UIN harus bermain dengan empat orang sebelum pemain pengganti masuk ke lapangan.
Pelatih UNJ Aryono Fajar Hariyanto mengaku cukup puas dengan kemenangan timnya. Secara permainan, timnya telah menjalankan instruksi di lapangan.’’Secara permainan, anak-anak telah bermain all-out karena target kita melawan siapapun target kita selalu menang,’’kata Aryono.
Di sisi lain, pelatih UIN Doddy Rachmat Hidayat mengakui kekalahan pasukannya. Dia menilai masalah mental bertanding pasukannya menjadi handicap timnya saat melawan UNJ.
”Secara teknik semua tim sama. Pemain kami mental bertandingnya yang harus diperbaiki. Karena setiap bertemu tim yang kuat langsung down dulu sebelum bertanding,’’kata Doddy.
Sesuai agenda, LIMA Futsal Seri 2 akan digulirkan pada 11 April mendatang. Seluruh tim Greater Jakarta Conference memiliki waktu untuk membenahi kekuatan agar menjaga peluang lolos ke grand final, Juni mendatang.
0 comments:
Post a Comment