Monday, March 31, 2014

Perangkat HTC Memang Oke tapi Kok Kurang Tenar?



Perangkat HTC Memang Oke tapi Kok Kurang Tenar?


HTC







TRIBUNNEWS.COMHTC selama ini konsisten menelurkan smartphone-smartphone berkualitas. Bahkan smartphone unggulannya, HTC One dinobatkan sebagai smartphone terbaik 2013 di ajang Mobile World Congress 2014.


Namun, HTC seolah-olah berada di bawah bayang-bayang produsen smartphone Android lainnya, sehingga masih jarang konsumen yang kenal dengan smartphone-smartphone buatannya.


Dikutip dari Cnet, data terbaru dari firma Kantar Media menunjukkan dana marketing HTC tergolong rendah, hampir seperlima dari Samsung, vendor smartphone Android terbesar saat ini.


Dana kampanye Samsung tahun lalu mencapai 363 juta dollar AS, sementara HTC hanya 75,8 juta dollar AS. Apple dengan platform iOS-nya sendiri menganggarkan dana marketing sebesar 350,9 juta dollar AS.


Roger Cheng, Executive Editor Cnet pun mengatakan, dengan melihat ketimpangan biaya marketing tersebut, maka tak heran jika selama ini brand HTC masih kurang dikenal. Lalu apa yang harus dilakukan HTC?


"HTC perlu lebih menunjukkan diri mereka di pasar," ujar analis Maribel Lopez. "Saat ini mereka jarang dikenal oleh orang banyak," imbuhnya.


Jika Samsung memiliki dana yang besar untuk melakukan kampanye marketing, maka HTC sebenarnya memiliki kekuatan di lini smartphone buatannya.


"Namun, HTC tidak akan bisa menyaingi Apple dalam hal loyalitas penggunanya, tak ada yang datang mengetok pintu lalu menanyakan smartphone HTC," ujar Lopez.


HTC pada Selasa (25/3/2014) lalu telah meluncurkan generasi penerus smartphone unggulannya, HTC One (M8). Smartphone ini menawarkan peningkatan performa dan kualitas dari sebelumnya, HTC One.


Namun waktu peluncurannya juga berdekatan dengan Galaxy S5 keluaran Samsung. Kini, keduanya harus bersaing dalam hal pemasaran.


Jadi, menurut Lopez, walau HTC kembali membuat produk berkualitas, namun karena lemah dalam hal pemasaran dibanding brand lain, bisa jadi namanya cepat dilupakan. "Dan butuh biaya banyak jika perusahaan ingin bisa bersaing." pungkas Lopez.







0 comments:

Post a Comment