Seorang bayi berusia sebulan meninggal dunia di RS Princess Margaret, Perth, Australia Barat, dikelilingi oleh keluarganya, termasuk ibunya yang berusia 16 tahun, setelah sebelumnya sempat mendapat bantuan pernafasan dengan mesin.
Pihak keluarga sebelumnya meminta agar mesin pembantu pernafasan itu dimatikan.
Polisi sudah mengenakan dakwaan penganiayaan atas ayah bayi itu, yang berusia 15 tahun, tapi menunggu otopsi sebelum memutuskan untuk mengenakan dakwaan yang lebih serius.
Dirjen Perlindungan Anak Australia Barat Terry Murphy mengatakan, meskipun ayah bayi itu adalah seorang remaja yang bermasalah, namun tidak ada tanda-tanda bahwa ia akan menyakiti anaknya.
Menteri Perlindungan Anak Helen Morton minggu lalu menegaskan, ayah yang masih remaja itu diijinkan untuk mengunjungi anaknya tanpa pengawasan, walau kenyataannya ia "bermasalah" dan di bawah perawatan departemennya.
Morton melukiskan kematian itu sebagai "tragis". Dikatakannya, departemennya terus mendampingi pihak keluarga dan memberi bantuan layanan pada saat yang sangat sulit ini.
Koroner dan ombudsman kini akan menginvestigasi penyebab kematian dan mereview situasi seputar luka-luka bayi tersebut.
0 comments:
Post a Comment