TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Citi indonesia mencatat adanya kenaikan skor Financial Quotient (FinQ) sebanyak 3 poin menjadi 60,7 poin pada 2013. Capaian poin pada tahun sebelumnya hanya sebesar 57,7 poin.
Survei ini menunjukan bahwa masyarakat indonesia semakin memahami pola anggaran yang baik dengan program tabungan, perencanaan pensiun, investasi dan kepemilikan rumah.
"Kenaikan FinQ menunjukan kemampuan masyarakat indonesia dalam memahami tata keuangan semakin meningkat," ujar Retail Bank Segment Marketing Head, CItibank Indonesia, Ivan Jaya, di Jakarta, Selasa (25/2/2014).
Ivan Jaya menambahkan dengan data ini maka ada tren pengelolaan kekayaan wealth management masyarakat indonesia dalam investasi. Hal ini sejalan dengan pertambahan kelas menengah baru di indonesia.
"Banyak kelas menengah yang tertarik dalam pengelolaan wealth management, dalam survei Boston Consulting Group menunjukan bahwa setiap tahunnya 78 persen kelas menengah baru tertarik menggunakan jasa pengelolaan kekayaan (wealth management)," katanya.
Survei ini dilakukan secara tahunan dengan melibatkan beberapa kriteria seperti gender, umur, domisili dan tingkat pendapatan yang berbeda. Beberapa program yang termasuk dalam penghitungan FinQ mencakup penganggaran, program tabungan, perencanaan pensiun, investasi dan kepemilikan rumah.
0 comments:
Post a Comment