Sebuah program di Australia dianggap sukses mendukung proses pembelajaran sejumlah siswa yang mengalami kesulitan belajar dan gangguan jiwa. Peserta program tersebut diajak membangun perahu dan berlayar selama 11 hari di Sungai Murray, yang merupakan sungai terpanjang di Australia.
Yang berada di balik program ini adalah sekolah tinggi terapan TAFE Wodonga di Victoria, dan organisasi amal masyarakat St Luke's Anglicare.
Dalam program bernama River 2 Recovery tersebut, para siswa sekolah TAFE diajari cara membuat perahu dari awal. Kemudian, mereka diajari untuk menyusun rencana, mengumpulkan dana, dan juga berpartisipasi dalam perjalanan 11 hari melayari Sungai Murray.
River 2 Recovery bertujuan mengatasi stigma dan rasa keterkucilan yang dialami mereka yang mengalami masalah kesehatan jiwa, melalui kerjasama dan juga menunjukkan pada dunia bahwa mereka pun bisa berkarya dan berhasil asal didukung secara tepat.
Program ini dirancang oleh Mark Johnstone, salah seorang terapis dari St Luke's Anglicare.
Perjalanan sejauh 225 kilometer melayari sungai Murray dimulai tanggal 22 November 2013. Para peserta dilepas oleh ratusan orang di taman Noreuil, Albury, New South Wales.
Selama 11 hari perjalanan, para peserta bergiliran mendayung, bekerja dengan media, dan ke darat untuk memberi dukungan.
Pada awal Februari lalu, 17 peserta program dua tahun TAFE diberi gelar dalam sebuah upacara. Selain itu, ada juga pemutaran film yang diproduksi oleh para peserta dengan bekerjasama dengan ABC.
Sebagian peserta tak hanya menerima kualifikasi dalam bidang kriya kayu, melainkan juga Sertifikat 1 dalam Transition Education (Pendidikan Transisi), yaitu kurus yang dirancang khusus untuk membantu mereka memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan juga lapangna kerja.
Program River 2 Recovery dianggap sukses. Jumlah peserta yang bertahan selama jalannya program hanya berkurang sedikit - dari 19 menjadi 17. Menteri Negara Bagian New South Wales untuk kesehatan jiwa, Ken Humphries, amat terkesan, hingga berjanji menyalurkan dana untuk mendukung para siswa melakukan lebih banyak proyek seputar perahu, seperti usaha eko-turisme. Beberapa siswa kembali belajar di TAFE untuk mempelajari cara berbisnis agar bisa terlibat dalam eko-turisme.
Para peserta berbagi kesan mereka tentang River 2 Recovery.
Peserta bernama Sebastien France, yang berperan sebagai pendayung utama, menyatakan bahwa satu program memang tak bisa menyelesaikan semua masalah, tapi program tersebut telah membantunya membangun ketahanan dan juga membangun koneksi. Ia pun mendapatkan rasa percaya diri dan berbagai keahlian.
"Tadinya saya mengalami depresi berat. Saya coba menghadiri kursus-kursus TAFE, tapi tak bisa bertahan di kelas. Saya tak tahan," ceritanya.
Sekarang, France bekerja paruh waktu dalam bidang boga, bekerja sukarela dan berencana belajar lagi tahun ini. Ia juga bekerja sebagai penulis dan editor dalam film River 2 Recovery ABC Open yang bercerita tentang program ini. "Karena bekerja membuat film ini, saya terinspirasi belajar tentang media di TAFE Albury tahun ini. "Sebelumnya, saya merasa tak percaya diri..." ceritanya.
Salah seorang peserta program bernama Shane Cole mengalami tidak hanya perubahan spiritual, tapi juga perubahan fisik. Karena mempersiapkan diri untuk perjalanan naik perah, Ia pun mulai rutin berolahraga dan berat badannya turun.
Sebelumnya, Shane bekerja sebagai seorang perawat, namun kemudian mengalami cedera punggung, depresi, dan kejadian yang mengakibatkan trauma. Ia sempat tak meninggalkan rumah selama empat tahun, kecuali untuk keperluan medis.
Sedangkan peserta lain, Jim Watson, mengaku sebelum ikut program hidupnya berantakan. Ia juga tergantung pada narkoba.
Para peserta setuju bahwa kunci kesuksesan program adalah kombinasi penyelenggaraan program secara fleksibel, pelatihan yang dirancang khusus, dan kepemilikan. Para siswa bertanggung jawab atas seluruh aspek perencanaan, pembangunan kapal, koordinasi dengan media, meningkatkan kesehatan mereka, merencanakan perjalanan, dan juga penggalangan dana.
Kursus Dasar TAFE Wodonga adalah salah satu kursus di Australia yang khusus melayani mereka yang mengalami kesulitan mental.
0 comments:
Post a Comment