Laporan Wartawan Tribun Manado, Defriatno Neke
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Tim Khusus Polda Sulut mengendus peredaran uang palsu dalam bentuk dollar Singapura pada awal bulan lalu.
Bermodal informasi warga, Tim Khusus Polda Sulut membekuk seorang pria berinisial Y di sebuah hotel di Manado. Dari mulut Y, polisi mengantongi informasi uang 6.483.465 SGP (sekitar Rp 60 miliar) berasal dari seorang wanita dan uang itu disimpan di sebuah safety box salah satu bank di Manado. Kasus ini kemudian dilimpahkan ke Polresta Manado.
Kapolresta Manado, Kombes Sunarto saat ditemui Tribun Manado (Tribunnews.com Network) di ruang kerjanya, Selasa (25/2/2014) mengakui ada penangkapan terhadap seorang pria berinisial Y terkait dugaan peredaran uang palsu. Penangkapan dilakukan oleh Timsus Polda Sulut dan kasusnya dilimpahkan ke Polresta Manado.
"Sampai sekarang masih menunggu hasil laboratorium (pengecekan uang). Saya tidak bisa mengatakan itu asli atau palsu, kita berbicara fakta berdasarkan hasil laboratorium nanti," katanya.
Ia pun mengaku belum mengetahui secara pasti jumlah uang dalam pecahan dollar Singapura tersebut. Namun saat ini pihaknya sedang melakukan pengembangan lebih jauh peredaran uang tersebut apakah terkait dengan jaringan internasional atau tidak.
"Kita tidak tahu ini jaringan internasional atau tidak, karena menggunakan uang dollar," ujarnya.
Saat ini, Polresta Manado berhati-hati menangani kasus terkait peredaran uang palsu karena mendekati Pemilu 2014.
Menurut informasi yang dihimpun Tribun Manado di Polda Sulut dan Polresta Manado, terbongkarnya kasus ini bermula ketika Timsus Polda Sulut mendapat informasi peredaran uang palsu berbentuk dollar Singapura dalam pecahan 10.000 dollar Singapura. Timsus kemudian melakukan pengembangan.
Berdasar pengembangan tersebut, pada awal Februari 2014, Timsus Polda Sulut membekuk seorang lelaki berinisial Y di salah satu hotel di Manado. Dalam pemeriksaan, Y mengaku uang tersebut ia peroleh dari seorang perempuan. Untuk sementara uang disimpannya di salah satu safety box sebuah bank.
Timsus Polda Sulut kemudian bergerak mencari si perempuan yang hingga kemarin identitasnya masih dirahasiakan. Tak berselang lama, si perempuan berhasil ditangkap di Sukabumi, Jawa Barat. Kini kedua tersangka ditahan di Mapolda Sulut.
Saat ini uang tersebut sementara diuji di Labfor Mabes Polri untuk memastikan apakah benar uang tersebut asli atau palsu.
Namun menurut informasi yang diperoleh, uang dollar Singapura tersebut diduga kuat palsu, karena terdapat banyak perbedaan dengan yang aslinya. Selain itu juga, di dalam dua lembar uang tersebut tertera nomor seri yang sama. (def)
0 comments:
Post a Comment