
Laporan Wartawan Surya Sudarmawan
TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Seorang pemuda yang mengalami ganggguan jiwa, Ghozali (25), ditemukan tewas mendadak di masjid Baiturrahman Desa Sangen, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Rabu (12/3/2014).
Diduga, pemuda yang menjalani terapi psikologis atas gangguan jiwa yang dideritanya itu, tewas mendadak karena serangan angin duduk.
Ghozali sendiri, tercatat sebagai warga Desa Gedangan, Kecamatan Binangun, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Namun, kematian pemuda yang baru dikirim kerabatnya ke Pondok Pesantren (Ponpes) At Tahdziby sejak Sabtu (8/3/2014) lalu itu, sempat membuat gempar warga setempat.
Mayat korban kali pertama ditemukan rekannya sendiri. Saat itu, rekan korban mengira rekannya yang baru beberapa hari menjalani terapi itu sedang tertidur pulas. Namun, saat dibangunkan berkali-kali tak kunjung bangun.
"Sebelum menjalani terapi di pondok kampung kami ini, korban sudah 15 tahun dipasung keluarganya. Korban baru menjalani terapi sejak Sabtu kemarin," terang Zainuddin (36) warga setempat kepada Surya, Rabu (12/3/2014).
Sementara penemuan mayat itu langsung dilaporkan ke Polsek Geger. Tak berselang lama, sejumlah petugas Polsek Geger dan Polres Madiun datang ke lokasi untuk mengevakuasi, memeriksa jenazah korban serta melaksanakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kasat Reskrim Polres Madiun Ajun Komisaris Edi Susanto mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan dan otopsi luar jenazah korban tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan pada mayat korban.
Namun, seusai diperiksa tim medis Puskesmas Geger dan sejumlah petugas identifikasi Polres Madiun, jenazah korban dibawa ke kamar mayat untuk menjalani otopsi.
"Sambil menunggu keluargan korban, mayat akan dikirim ke rumah sakit terdekat untuk menjalani otopsi untuk penyelidikan lebih lanjut atas penyebab kematian korban," pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment