Karakter perempuan dalam film-film laris tahun 2013 amat kecil, seperti terungkap dalam sebuah laporan pusat studi perempuan di Amerika Serikat.
Penelitian yang dilakukan Centre for the Study of Women in Televisi and Film di San Diego menunjukkan keterwakilan perempuan dalam karakter utama hanya 15% dengan 29% dalam karakter besar serta 30% untuk karakter yang mendapat peran berbicara.
Disebutkan pula bahwa hanya 13% dari 100 film papan atas yang memiliki keseimbangan dalam karakter perempuan dan laki-laki, seperti dilaporkan wartawan BBC, Amelia Butterly.
"Karakter perempuan lebih kecil kemungkinannya dibanding laki-laki untuk mendapat tujuan yang jelas atau digambarkan sebagai pemimpin" seperti tertulis dalam hasil penelitian ini.
Penelitian didasarkan atas 7.000 tokoh dalam 300 film.
Selain keterwakilan yang lebih rendah, karakter perempuan dalam film yang diteliti 'lebih muda' dari karakter laki-laki dan lebih besar kemungkinannya memikili status perkawinan tertentu.
"Secara menyeluruh kita menyaksikan pergerakan kecil dalam jumlah perempuan dalam tokoh utama dan perempuan sebagai tokoh yang berbicara dalam sepuluh tahun terakhir," jelas Dr Martha M Lauzen yang memimpin penelitian kepada The Holywood Reporter.
Dia menambahkan diskusi tentang tokoh perempuan dalam film ini semakin relevan dengan kemenangan Cate Blanchett meraih Oscar 2014 untuk aktris perempuan terbaik dalam Blue Jasmine.
Di belakang layar, perempuan juga dianggap tidak terwakili secara seimbang dengan hanya 16% sutradara perempuan, produser esekutif, penulis naskah, dan editor.
0 comments:
Post a Comment